Just another WordPress.com site

Archive for Januari, 2012

peri kecil

Kala embun masih terpancar di keheningan pagi

Ku temukan peri kecil yang lama tak bersua

Meski waktu menbuat segalanya berbeda

Tetapi peri itu tetaplah peri

Menembus cakrawala melewati batas

Bagai menemukan zona nyaman di setiap helainya

Tak kuasa membedakan mana yang nyata dan mimpi

Dengan tongkat ajaib mu aku bagaikan seorang tukang kaya yang tak hentinya memahat

Cahaya matahari seakan bersinar melawan bulan dan bintang

Pelangi mencoba memberitahukan kepada mereka semua

Bahwa ada peri kecil yang membuat semuanya terbalik

Dia membuat setiap waktu ceria tidak ada kesedihan sedikitpun

Ketika aku ingin membawanya menggunakan sampan menuju hulu sungai

Dia membuat sebuah bendungan agar air tak mengalir tidak terlalu berlebihan

Sejenak aku terhenti diam tak berbicara

Tapi kau menyadarkanku dengan sesuatu yang sangat indah

nirwana

nirwana.. ingin ku kesana menjemput dia

angan yang membisu di balik pintu tak bersekat

najam menghampiri seakan mengajak ku kesana

awam jika melangkah menelusuri tapak kecil sang rembulan

ornamen tentang sang penyair

nyanyian bersajak bait pertama

sanggar tersembunyi di dekat sebuah kenangan

etalase yang mempertunjukan berjuta pelangi penuh warna

valium tinggi berharap bisa ku lewati

esok atau entah kapanpun itu

nirwana jagalah dia sampai ku kesana